Emil Audero: Dari Mataram ke GBK, Debut Sempurna Sang Tembok Garuda

Profil lengkap Emil Audero, kiper kelahiran Mataram yang sukses mencatatkan clean sheet dalam debutnya bersama Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim LayarUpdate

6/6/2025

Emil Audero berdiri dengan tangan di dada mengenakan jersey kuning, latar belakang gelap dramatis

Awal Kehidupan dan Karier Klub

Emilio Audero Mulyadi lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia. Pada usia satu tahun, ia pindah ke Cumiana, Italia, mengikuti ibunya yang berasal dari negara tersebut. Di Italia, Emil mengembangkan bakat sepak bolanya dan bergabung dengan akademi Juventus pada tahun 2008.

Karier profesionalnya dimulai bersama Juventus, di mana ia sempat dipinjamkan ke Venezia dan Sampdoria. Penampilan impresifnya bersama Sampdoria membuat klub tersebut mempermanenkan kontraknya. Setelah itu, Emil sempat bermain untuk Inter Milan dan Como, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Palermo pada Februari 2025.

Perjalanan Menuju Timnas Indonesia

Meskipun lahir di Indonesia, Emil sempat kehilangan kewarganegaraan Indonesia karena tidak melakukan deklarasi sesuai undang-undang kewarganegaraan. Namun, pada 10 Maret 2025, ia resmi kembali menjadi Warga Negara Indonesia.

Keputusan Emil untuk membela Timnas Indonesia disambut hangat oleh publik sepak bola Tanah Air. Pengalamannya di level klub Eropa diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional.

Debut Gemilang Melawan China

Pada 5 Juni 2025, Emil menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam laga tersebut, Emil menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan clean sheet. Salah satu momen krusial terjadi di awal babak kedua ketika Emil berhasil menepis tembakan keras dari pemain China, Wang Yudong.

Penampilan solid Emil mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan kepuasannya terhadap debut Emil bersama Timnas Indonesia.

Statistik dan Gaya Bermain

Emil dikenal sebagai kiper dengan postur tinggi 1,92 meter, refleks cepat, dan kemampuan membaca permainan yang baik. Selama kariernya di Italia, ia telah mencatatkan lebih dari 200 penampilan di berbagai kompetisi.

Gaya bermainnya yang tenang dan penuh perhitungan membuatnya menjadi andalan di bawah mistar gawang. Kemampuannya dalam mengantisipasi bola-bola sulit menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.

Harapan dan Masa Depan

Dengan debut yang impresif, Emil diharapkan dapat terus menjadi pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia. Pengalaman dan kualitasnya diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Kehadirannya juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengembangkan diri di level internasional.

Ditulis oleh: Tim LayarUpdate

Sumber: Transfermarkt, Wikipedia, Suara.com, Kompas.com